Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita tentang Sinta

28 Desember 2021   17:20 Diperbarui: 28 Desember 2021   17:56 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namanya Sinta. Aku mengenalnya ketika SMP. Dia satu kelas denganku. Dia selalu duduk di bagian depan. Selalu. 

Aku sendiri lebih senang duduk di belakang. Aku selalu takut kalau ditanya guru. Padahal, pertanyaan guru kadang cuma tentang belajar. 

Semalam belajar? 

Ada materi yang sulit? 

Kadang aku berkhayal pengin punya pacar seperti Sinta. Anaknya setiap hari selalu ceria. Tak pernah aku melihat wajah sedih Sinta. Sehingga, seluruh teman satu kelas tak ada yang menjadi musuhnya. 

Suatu pagi Sinta sudah ada di kelas sendirian. Pas aku datang dia menghampiriku. Aku jadi gemeteran karena kikuk. Tapi, aku suka melihat senyum Sinta, pagi itu. 

Kamu pinter. 

Itu saja kata yang keluar dari mulut mungil Sinta. Terus kembali tempat duduk duduknya. 

Semalaman aku tak bisa tidur. Selalu saja muncul wajah Sinta dengan senyumnya yang manis itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun