Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Dilema Bapak

25 Desember 2021   07:24 Diperbarui: 25 Desember 2021   07:49 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah bagus hidup di Indonesia. Bukan Islam Taliban yang berkembang di sini. Muhammadiyah dan NU mengusung Islam Wasathiyah yang sangat memberi ruang pada perempuan. 

Dan perempuan pun bisa menjadi seorang presiden. 

Bagaimana jika seorang laki-laki menjadi suami dari perempuan yang berkarier? Tentu berbeda dong. Walaupun dalam hal ini persoalan karier seakan sebuah penyederhanaan. Padahal, ibu rumah tangga juga tak kalah dalam menjalani roda kehidupan. 

Ibu karier sering dianggap mengalami dilema. Karena sebagai seorang ibu karier, dia juga masih harus berkutat dalam dunia domestik. 

Dilema seperti ini sudah berubah. Bukan lagi monopoli seorang ibu karier. Bukan. 

Sekarang dilema itu juga dialami oleh bapak. Ketika ibu berkarier maka bapak harus siap berbagi. Masa iya, bapak tega melihat ibu memonopoli pekerjaan domestik? 

Bapak harus bersiap juga. 

Saya juga gitu. Ketika lahir si buah hati. Maka, saya ambil waktu siang dalam mengajar. Istriku mengajar pagi, saya mengajar siang. Karena waktu itu, jam mengajar longgar. Berada di sekolah pada saat mengajar saja. 

Kami bergantian berada di rumah. Bahkan telur dadarku lebih disukai anak anak.  Lebih mak nyuss kata mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun