Pagi belum sepenuhnya kelar tergelar. Masih ada ranum warna matahari setengah matang. Dan di sebuah taman duduk seorang laki-laki bersama pemuda yang kemungkinan besar dia adalah anaknya.Â
"Ada apa, Yah? "
"Kamu tahu kenapa ayah kaya? "
"Ayah seorang pekerja keras seperti yang selama ini saya kenal. "
"Salah pendapat mu itu? "
"Terus? "
"Ayah kaya karena ayah koruptor. "
" Kalau pun ayah seorang koruptor, pasti ayah seorang koruptor yang baik. "
"Maksumu? "
"Ayah sering membantu pembangunan tempat ibadah. Ayah sering menyantuni anak yatim. Dan banyak lagi perbuatan baik ayah lainnya. "