Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Mengajar 24 Jam Jadinya

17 November 2021   05:21 Diperbarui: 17 November 2021   05:30 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum Covid-19 melanda negeri ini, belajar seperti biasa. Masuk pukul 06.30 dan selesai pukul 15.00.

Kebiasaan itu menjadi porak poranda ketika Covid tiba. Belajar luring diganti belajar daring. Belajar di ruang ruang kelas dipindahkan ke rumah masing-masing. 

Ada enaknya. Tidak perlu bermacet macet ria. Cukup duduk di rumah, kadang bisa sambil ngopi sebelum jam belajar dimulai. 

Ada tak enaknya. Karena waktu pembelajaran menjadi tidak bisa biasa. Artinya, jika pembelajaran dilakukan luring maka tugas dikerjakan dan langsung dikumpulkan. Selesai. 

Ketika pembelajaran daring maka tugas tidak bisa langsung dikumpulkan. Sebagai guru, kita harus sabar menunggu penyerahan tugas. Kadang mereka menyerahkan tugas tengah malam. Tak apa apa jua sih. 

Alasan mereka memang masuk akal. Tadi siang internet nya mengalami gangguan, Pak. Tadi siang kuota saya habis, Pak. Dan tentunya banyak lagi alasan lain. 

Kadang juga ada yang malam malam menanyakan materi pelajaran karena siangnya tidak bisa mengikuti pembelajaran dengan alasan seperti di atas juga. Berarti dijelaskan lagi. 

Begitulah menjadi guru ketika pembelajaran dilakukan dari jarak jauh. Sebuah pengalaman baru yang harus dinikmati. 

Terkadang ada siswa yang mengirimkan tugas salah. Kemungkinan dia tertidur atau tidur lagi saat pelajaran sehingga tidak memahami materi ajar. Kalau ada yang begini, terpaksa mengajari lagi dari awal. 

Memang ada yang membahagiakan juga. Saat ketemu anak anak pandai yang langsung paham ketika diberikan modul di GCR. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun