Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Manusia Salju

27 Oktober 2021   16:47 Diperbarui: 27 Oktober 2021   16:48 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua ini berawal dari tugas pelajaran anakku yang bersekolah di SMP.  

"Disuruh bikin apa saja, " jawab anakku. 

"Gampang dong, bisa bikin sesuka kamu sendiri, " kataku lagi. 

"Justru karena dibebaskan, jadi bingung. Kalau dibatasi kan enak, " keluh anakku. 

Beberapa kali dia bikin, sejumlah itu pula dia penyek-penyek tuh tanah liat. Pertama aku lihat bikin gelas tapi belum sempat jadi sepertinya dia berubah pikiran. Dibikinlah piring. Belum bulat juga sudah dihancurkan. 

Berulang ulang hingga muncul kepayahan yang begitu dalam di wajahnya. 

"Kenapa tidak bikin manusia salju saja? " usulku kasihan. 

"Manusia salju kan terbuat dari salju, Yah? "

"Ya, tinggal diolesi putih putih atau tabuti nasi. "

Setelah mentok, barulah anakku itu diam diam mencoba usulku. Membuat manusia salju dari tanah liat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun