Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

PON Papua dan Kebiasaan Buruk Kita

16 Oktober 2021   17:21 Diperbarui: 16 Oktober 2021   17:34 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pekan Olahraga Nasional 2021 yang diselenggarakan di Papua sudah berakhir dengan baik. Sudah ditutup oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. 

Jawa Barat muncul sebagai jawara dalam pembinaan olahraga di daerah. Pekerjaan yang sering dilupakan oleh daerah lain. Apalagi sering satu daerah memboyong atlet yang sudah jadi daripada melakukan pembinaan dengan biaya dan tenaga yang cukup melelahkan. 

Pekan Olahraga Nasional biasanya menggunakan lapangan-lapangan baru. Bahkan lapangan untuk kegiatan tingkat nasional biasanya sudah berstandar internasional. 

Keuntungan daerah penyelenggara PON tentunya dari infrastruktur olahrga yang lebih baik.  Hampir semua cabang olahraga berubah lapangannya menjadi berstandar internasional. 

Persoalannya, kadang daerah daerah yang pernah menyelenggarakan PON lupa untuk menganggarkan pemeliharaan fasilitas fasilitas olahraga yang sudah keren keren itu.  Fasilitas yang begitu mewah tidak jarang menjadi begitu kumuh setelah PON usai. 

Pemda harus mulai menyadari bahwa dana untuk pembangunan fasilitas olahraga itu bukan gratis. Oleh karena itu, harus dimanfaatkan untuk pembinaan olahraga berkelanjutan. 

Tanpa ada kegiatan di lapangan baru, maka fasilitas itu akan terbiarkan. Dan pemda sendiri akhirnya malas memasukkan anggaran pemeliharaan karena fasilitas olahraga itu tidak dimanfaatkan untuk pembinaan. 

Jangan sampai negeri ini menjadi bangsa yang bisa membangun tapi tak bisa memelihara. Karena kerugian dari kebiasaan lama itu akan sangat banyak. 

Semoga Pemda Papua mampu memelihara fasilitas fasilitas tersebut dengan baik. Perolehan gelar Papua bukan tidak mungkin bisa mengalahkan Jabar di puncak klasemen saat PON 2024 yang akan diselenggarakan di Aceh dan Sumatra Utara jika fasilitas bekas PON dimanfaatkan dengan baik. 

Semoga. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun