Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kadang, Aku Ingin Memelukmu

28 September 2021   06:48 Diperbarui: 28 September 2021   07:03 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sore itu, kamu meneleponku. Kamu katakan kalau kamu ingin bertemu. Sore itu juga. 

"Saat senja masih manja, " katamu dengan suara ria. 

Dan sore itu, kamu mengungkapkan cintamu. Kamu bilang, tak ada salahnya jika perempuan yang menyatakan cintanya duluan. Walaupun belum terbiasa. 

Kamu memang serba terburu. 

Datangmu begitu kilat. Pergimu tak kalah cepat. Ketika suatu sore aku lihat ada panggilan darimu. 

"Iya. Senja ini juga. "

Dan di tempat yang sama, di senja yang tak kalah jingganya, kamu bilang bahwa kita sepertinya lebih baik berpisah sementara. 

Tak ada penjelasan. Katamu juga. Karena cinta memang cuma bisa dirasakan. Penjelasan kata kata hanya kebohongan atas nama cinta. 

Hanya saja kali ini kamu tak mau memelukku lagi. 

Maaf, ya? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun