Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kamdi Tak Pernah Bolos Lagi

21 September 2021   14:14 Diperbarui: 21 September 2021   14:15 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dulu, dulu banget Kamdi lebih sering keluar kantor. Tidak betah duduk manis di kantor. Apalagi setelah kenal Mimin. Janda kembang karena lakinya mati ketabrak padahal baru seminggu kawinan. 

"Ke mana, Mdi? " tanya Toro pura-pura tidak tahu. 

"Cari yang seger dulu. "

Itulah Kamdi dulu . Sebagai pegawai negeri dengan gaji minimalis, Kamdi memang layak untuk mencari objekan di luar kerjaan rutin. 

Tapi kadang Kamdi suka kebablasan. Sudah rapi berangkat dari rumah, tapi tak sampai kantor. Malah belok entah ke mana. 

Istri Kamdi kadang curiga juga. Tapi, suka pasrah. Daripada mikirin Kamdi lebih baik mikirin bintang film kayak Aliando. Sudah jelas gantengnya. 

Kamdi memang sengaja jarang ke kantor biar ada yang nyariin. Kalau ada yang nyariin kan berarti mereka butuh. Kalau butuh pasti mau bayar lebih. 

Lumayan cara gitu. Bisa buat ngopi dekat rumah Mimin. 

"Sekarang ada PP baru, " kata Kamdi. 

"Apa sih PP itu? Panas panasan? " tanya Juki. 

"Peraturan Pemerintah. Isinya, kalau ada yang bolos, langsung dipecat. "

"Wah, gawat dong ente, Mdi? "

"Itu dia. Ada ada saja aturan sekarang. "

"Ente gak bisa bolos lagi dong! "

"Ya, gak bisa lagi. Orang udah pensiun. "

Wkwkwk..... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun