Omong kosong kalau Taliban bilang membela agama. Cuma kepentingan yang mereka bela. Kenapa ada orang yang mengagungkan Taliban sebagai pembela agama?Â
Terlalu banyak pemanfaatan agama untuk kepentingan sebuah kelompok. Bahkan kepentingan kelompok sudah dianggap sebagai agama. Maka, kritik harus dimatikan karena mengkritik agama.Â
Bukan hanya agama tertentu. Semua agama mengalami nasib sama. Ada orang orang gila yang memanfaatkan agama untuk kepentingan sendiri.Â
Dan cara paling mudah membodohi orang adalah dengan mengatasnamakan agama. Walaupun dalam tindakan jelas jelas bertentangan.Â
Ketika agama begitu ketat membatasi pembunuhan, mereka begitu mudah membunuh. Ketika agama mengharamkan candu, mereka memproduksi candu.Â
Lalu, agama yang mana yang mereka bela?Â
Ketika masa Nabi, agama datang sebagai sebuah revolusi sosial. Kejumudan diganti dengan pemikiran pemikiran cemerlang. Agama hadir sebagai sebuah pencerahan zaman. Agama hadir mengantar pemeluknya pada kemajuan.Â
Lalu, dunia diberhentikan oleh Taliban pada dunia masa lampau. Agama justru mengajak kepada kemunduran. Berpikir kritis menjadi tabu.Â
Para pemolitisir agama biasanya hidup dalam kemewahan. Dalam prilaku yang tidak sejalan dengan apa yang difatwakan. Fatwa hanya untuk orang lain. Mereka punya aturan sendiri, dengan tanpa aturan.Â
Pendidikan jelas menjadi musuh para pemolitisir agama. Pendidikan akan membuat seseorang kritis. Orang kritis sulit dibohongi dengan mengatas namakan agama.Â