Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kita

27 Juni 2021   15:33 Diperbarui: 27 Juni 2021   15:39 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Matamu begitu tajam menusuk hatiku. Seolah-olah semuanya adalah kebohongan belaka. Dan kamu gugurkan semua itu. 

Tidak. 

Kamu tetap diam karena merasa luka itu terlalu dalam. Hampir dua jam tak ada suaramu sepatah pun. Dan aku menjadi entah. 

Bicaralah. 

Aku tetap mencoba walaupun mungkin percuma. Semua sudah terlanjur. Dan siapa yang bisa melingkar kembali ke pangkal? 

Terkadang satu kata pun sudah cukup. Kadang sorot mata juga sudah menjadikan hati ini begitu bahagia. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun