Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bapak

23 Juni 2021   12:10 Diperbarui: 23 Juni 2021   12:23 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam berjalan begitu lambat sekali. Biasanya bangun sudah Subuh, sekarang jam 2 sudah terbangun dan tak bisa tidur lagi. 

Ada seekor cicak terbengong sendirian di dekat fotoku. Mungkin dia juga sedang memandangku dengan penuh pertanyaan. Biasanya kamar ini gelap, sekarang terang terus. 

"Tok tok.. "

Aku diamkan saja. 

"Tok tok... Ini ibu. "

Aku bangun untuk membukakan pintu. Malas banget. Pasti akan diajak ngobrol banyak lagi. 

"Aku takut Mas Diyo seperti bapak. "

"Tidak semua seperti itu. Kamu harus bisa membuang bayang bayang itu. "

"Tapi bu, Bapak juga dulu baik. Baik banget. Tapi... "

"Lupakan bapakmu. Kamu harus hadapi masa depan mu sendiri. "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun