Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Tentang Bulan

21 Juni 2021   12:36 Diperbarui: 21 Juni 2021   12:48 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin kamu sudah melupakan cerita itu karena kamu terlalu banyak memiliki cerita yang mungkin jauh lebih indah. Tapi, bagiku cerita itu adalah cerita satu satunya yang tak pernah bisa kulupakan. 

Malam itu kamu bilang ingin mencari warna bulan yang tidak biasa. Ketika kutanya adakah yang seperti itu, kamu langsung menggandeng tanganku menuju pantai. 

Semalaman kita habiskan di pantai itu. Dan bulan yang muncul memang tinggal  separoh. Dan kita nikmati bulan yang tinggah separoh itu dengan hati yang penuh. 

"Kenapa kamu suka bulan? "

"Emang laki gak boleh menyukai bulan? "

"Tapi cuma kamu yang suka bulan. "

Kamu mendekapku erat. Aku jadi was was, takut kalau kelakuan mu malam itu adalah sebuah isyarat. 

"Kapan akan berangkat? "

"Dua hari lagi. "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun