Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inggris, Ya, Inggris

12 Juni 2021   07:40 Diperbarui: 12 Juni 2021   07:42 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ndak terlalu senang bola. Ngapain bola satu doang terus direbutin 22 pemain. Beli aja 22, terus bagi satu satu. 

Analisis bola juga cuma betah kalau yang nulis Gus Dur. Bola jadi seru dan tampak tampil mempesona. Kalau yang nulis bukan Gus Dur, nanti dulu deh. 

Kenal pemain bola? 

Beberapa saja seperti Ronaldo, Neymar, Soarez, Raheem Sterling, dan yang masih gres Kante. 

Jadi kalau di suruh nebak bola, ya bukan berdasarkan analisis para pemainnya. Lagian, suka salah juga kan analisis pemain sampe njelimet? 

Berdasarkan apa? 

Berdasarkan insting saja. Tapi, sering betul malah. Kemarin nebak juara Champion saja bisa benar. Padahal ya itu berdasarkan insting kalau tahun ini giliran Chelsea. 

Bagaimana piala Eropa? 

Insting saya mengatakan jika Inggris yang menjadi kampiun juaranya. Pasti Inggris pun akan menjadi juara. Kecuali pada kenyataannya nanti Inggris terkalahkan. Berarti memang bukan takdir untuk Inggris. 

Semoga saja, dukungan saya terhadap Inggris akan menjadi motivasi para pemain Inggris dalam melakoni setiap pertandingan mereka. Ada kok orang Indonesia yang sepak bola nya tak pernah maju maju punya insting besar untuk kemenangan tim mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun