Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gelap

3 Juni 2021   20:56 Diperbarui: 3 Juni 2021   21:31 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak selamanya perjalanan hidup kita di antara terang bulan atau lampu lampu kota

Kadang kita kehilangan bulan dan menjalani hidup di desa yang tak ada nyala

Jangan pernah mengeluh

Jalani saja dengan hati yang terang karena terangnya hatimu lebih benderang dari matahari

Jalani saja dengan penuh jiwa karena jiwamu akan menjadi penunjuk yang tiada tara

Ada saja orang yang mengeluh karena gelap malam tapi lupa gelap dalam hati sendiri

Ada saja orang yang merutuki gelap hanya karena dia tak bisa menikmati tenangnya malam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun