Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepotong Rindu dalam Secangkir Kopi

18 Maret 2021   15:24 Diperbarui: 18 Maret 2021   15:28 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku selalu menyimpan rindu itu dalam secangkir kopi sebelum kunikmati menjelang senja yang berwarna bunga

Setiap hari kuterima kiriman rindu yang kau titip pada bungah matahari pagi sebelum semuanya terburu buru mengejar waktu

Kapan pulang? 

Anakku selalu membisikkan kata kata itu pada selisik angin yang merontokkan daun kuning di taman dekat persimpangan jalan menuju stasiun kereta kota

Aku cuma bisa menyusun setiap huruf agar bisa menjadi kata yang dapat kuucapkan saat bertemu si muka lucu itu

Ya, seperti sore ini, ketika senja ditikam gerimis yang mengiris setiap rintiknya

Ayah pasti pulang, Nak

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun