Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Semoga Juli Sudah PTM

4 Maret 2021   06:51 Diperbarui: 4 Maret 2021   06:54 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembelajaran jarak jauh tidak seefektif belajar tatap muka.  Interaksi yang lebih intensif sangat dibutuhkan dalam sebuah pembelajaran. Sedangkan dalam pembelajaran jarak jauh tidak bisa terjadi interaksi intensif antara guru dengan siswa. 

Banyak hal yang dirasa kurang selama pembelajaran jarak jauh, bahkan bisa, sebagaimana disuarakan oleh beberapa pemerhati pendidikan, akan terjadi generasi yang hilang. 

Dalam setiap pembelajaran jarak jauh, selalu ada siswa yang enggan mengikuti karena tidak kondusif kondisinya di rumah untuk belajar.  Sehingga waktu pembelajaran efektif mungkin kurang dari separuh ketika pembelajaran dilakukan secara tatap muka. 

Vaksinasi tenaga pendidik sudah mulai dilaksanakan. Sarana dan prasarana sekolah juga dilengkapi dengan sarana penunjang protokol kesehatan. Kemungkinan pada bulan Juli 2021 akan segera dibuka pembelajaran tatap muka (PTM). 

Kerinduan lain tentunya suasana sosial di sekolah. Hidup terkurung di rumah jelas merupakan beban yang berat bagi anak-anak. Ketika mereka bisa sekolah kembali, mereka akan merasakan hidup sebagai mahluk sosial. Dan kebutuhan psikologis untuk berada bersama teman sebaya dapat terpenuhi. 

Hanya saja, kemungkinan besar, pembelajaran tatap muka pada awal tahun ajaran baru pun belum bisa maksimal atau belum bisa 100 persen. Kemungkinan besar, pembelajaran dilakukan secara blended atau secara bergantian, sebagian masuk melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah, sedangkan sebagian lagi siswanya masih harus melakukan pembelajaran dari rumah. 

Mungkin guru juga harus dipersiapkan untuk mampu melaksanakan model pembelajaran yang berbeda lagi ini. Model blended jelas berbeda dengan model pembelajaran jarak jauh secara penuh. Guru harus mampu mengelola dengan baik. 

Persiapan pembelajaran yang mungkin akan merepotkan guru karena siswa yang PTM hanya separuh nya.  Tanpa persiapan yang baik, pembelajaran blended hanya akan bernasib sama dengan pembelajaran jarak jauh. 

Pelatihan menghadapi pembelajaran blended sudah dilakukan. Akan tetapi, belum menyentuh semua guru. Ini juga tidak boleh dibiarkan begitu saja. Jangan sampai ada kesan guru dibiarkan mencari sendiri model model pembelajaran nya. 

Apalagi guru guru di daerah. Mereka tidak bisa mengakses internet sebaik rekan rekan nya di kota kota besar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun