Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Gunungnya Kebanjiran Juga

22 Februari 2021   19:09 Diperbarui: 22 Februari 2021   19:14 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamdi sekarang sudah tak jadi preman lagi. Sudah bertaubat. Cerita Kamdi sampai bertaubat cukup panjang untuk diceritakan di sini. Nanti saja di tulisan berikutnya. 

Setelah taubat Kamdi sekarang rajin ikut pengajian. Tapi, Kamdi sempat kaget waktu organisasi tempat dia ikut ngaji dibubarkan pemerintah. 

Tapi yang jelas, walaupun Kamdi tidak tinggal di Jakarta, berkat ikut pengajian dia tahu kondisi Jakarta. Terutama tentang gubernur nya yang sering diserang oleh orang orang tidak benar. 

Kamdi selalu ikut membela gubernur Jakarta. Demikian juga ketika gubernur jakarta diserang karena jakarta banjir. 

"Banjir bisa di mana saja. Bukan cuma di Jakarta, " kata Kamdi. 

"Jakarta parah. "

"Karena hujannya juga parah, " Kamdi tak mau kalah. 

"Gubernur nya yang tidak becus. "

"Di Kalimantan banjir, di Jawa Tengah banjir kenapa tidak dikatakan gubernur nya tak becus? Tidak adil kamu, " Kamdi emosi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun