Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Semua Kritik Pasti Menjatuhkan

8 Februari 2021   19:08 Diperbarui: 8 Februari 2021   19:34 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang yunior menemuiku. Ternyata ia ingin mengadu tentang kritik yang diterimanya di rapat kemarin pagi. 

"Apa tidak bisa kalau ngasih kritik itu yang membangun?" gugat dia. 

Saya katakan bahwa kritik yang membangun itu tidak ada. Semua kritik itu memang untuk menjatuhkan. 

Rekan yunior itu salah dalam memahami sebuah kritik. Dan dia kaget dengan kritik pedas yang mungkin baru kali ini diterimanya. 

Memang, orang sering mengatakan bahwa dia tidak alergi dengan kritik. Akan tetapi, kritik yang harus disampaikan kepadanya harus kritik yang membangun. 

Tidak ada kritik dilontarkan untuk membangun orang yang di kritiknya. Semua kritik pada dasarnya adalah upaya menjatuhkan orang yang berbeda. 

Persoalan ada kritik yang bisa membungkam orang yang dikritik, bisa membunuh, atau malah kritik itu membuat orang yang dikritik bangkit dan semakin tangguh, hal demikian sangat bergantung pada orang yang dikritik bukan orang yang mengkritik. 

Jadi kesalahan berharap kritik membangun dapat dibalik menjadi membangun dengan kritik. Orang yang sedang menjabat atau sedang melaksanakan sesuatu harus bersiap untuk memperkuat ketahanan dirinya dari kritik yang datang. 

Kritik tak mungkin dihindari. Kritik harus dimanfaatkan sebagai jalan untuk lebih baik. Tanpa kritik kita tidak akan mengetahui kelemahan kita sendiri. 

Dari kritik kita tahu kelemahan kita, karena pengritik pasti jeli mencari kelemahan kita. Dari situlah kita memperbaiki kelemahan tersebut. Hasilnya, kita akan semakin kuat dan tahan banting. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun