Semalaman aku tak bisa tidur. Masih terbayang wajah ibu yang sudah semakin sepuh.Â
Pohon itu sudah tumbang. Mungkin sudah waktunya. Segala memang sudah diatur setiap tarikan nafasnya.Â
Bagaimana dengan ibu? Apakah pohon itu sebuah pertanda? Apakah ibu juga sebentar lagi?Â
Aku pengen ngubungi Wini tapi terlaru larut. Aku mengambil wudu untuk menenangkan hati.Â
Pada saat aku ngambil wudu itu, telponku berbunyi.Â
"Ada telpon dari Wini, Yah, " kata istriku.Â
Aku buru buru ke kamar.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!