Sepupu ku itu entah kenapa sekarang memang semakin rajin belajar ilmu perdukunan. Kadang puasa mutih. Kadang puasa ngebleng. Kadang puasa mati geni segala.Â
Beberapa orang sudah mulai mempercayai kemampuan paranormal nya.Â
"Kamu tahu kenapa dulu rumah Mbah Rohimah pindah? "
Aku cuma menggeleng karena memang tidak tahu. Tahunnya ya Mbah Rohimah pindah rumah. Tidak jauh dari rumah lama. Waktu itu, aku emang masih kecil.Â
"Kamu masih ingat Taryo? "
Aku mengangguk.Â
"Taryo itu sudah dijadikan tumbal. "
"Masa sih? "
"Kalau kamu mau, sekali sekali makan pecel di sana bareng aku. Aku buka mata batinmu. Kamu akan dapat melihat apa yang terjadi. "
Selama ini memang ada beberapa orang di kampung ku yang sama sekali belum pernah makan pecel Mbah Rohimah. Karena ya itu. Katanya ada makhluk gain yang bertindak tak bagus.Â
"Mereka meludahi pecel itu. "