Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ucapan Selamat Istriku pada Pernikahan Kedua

23 Desember 2020   12:35 Diperbarui: 23 Desember 2020   12:39 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Shutterstock

"Aku setuju jika Mas ingin menikah lagi, " kata Istriku saat kami bersiap tidur. 

Aku memandangi wajahnya setengah tak percaya.  Setegar itukah hati istriku sehingga mampu mengucapkan kata kata yang mungkin akan sangat sulit diucapkan oleh siapa pun. 

"Iya. Aku rela, " kembali istriku meyakinkan apa yang baru diucapkannya. Sambil tersenyum. Dan senyum itu tampak tulus. Tak ada keterpaksaan sedikit pun. 

Aku masih bingung. Tak mampu berkata apa apa. 

"Kamu pasti sedang memasuki puber kedua. Iya, kan? "

"Jangan bicara yang nggak nggak, " kataku menirukan adegan di banyak sinetron. Ada manfaat nya juga nonton sinetron. Bisa ngutip salah satu percakapannya. 

"Aku sudah tahu semua. Aku juga tahu siapa Fitri, kok. "

Gila! Bumi jadi gonjang-ganjing. Langit nyaris runtuh. Kenapa dia tahu Fitri? Jangan jangan selama ini istriku mengintai kegiatan ku tanpa aku ketahui. 

"Fitri anak yang baik. Agamanya bagus. "

"Darimana kamu tahu semua itu? "

"Mas gak usah panik begitu. Aku saja santai kan? "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun