Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tentang Calon Wali Kota yang Kemarin Bunuh Diri

25 September 2020   05:21 Diperbarui: 25 September 2020   12:56 1328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Antahberantah (Jumat, 25/9) seorang calon walikota yang hendak ikut pemilihan kepala daerah pada pilkada yang akan datang ditemukan mati bunuh diri. Calon walikota berinisial AB itu ditemukan istrinya sendiri ketika sudah tidak dapat bernafas dengan benar. 

Dan berita kematian calon walikota tersebut langsung viral.  Berita korona yang sudah berbulan bulan trending topic langsung ditumbangkan hanya dalam hitungan menit oleh berita kematian calon walikota. 

Semua orang di kota itu selalu bicara tentang kematian calon walikota yang tak wajar tersebut. 

"Aneh ya, Yu?" kata tukang sayur keliling kepada ibu yang datang hendak beli sayurnya. 

"Apa? "

"Ibu belum denger? "

"Tentang calon walikota? "

"Iya. Katanya... "

"Eit, tak boleh menyebarkan kabar burung. Kasihan burungnya. "

Tukang sayur cemberut. Nafsu bercerita yang sudah meledak ledak langsung luruh begitu saja. Padahal, udah ada niat bikin diskon kalau ada ibu ibu yang mau dengerin gosipnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun