Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

SBMPTN Diumumkan Hari Ini, Dapat di Mana?

14 Agustus 2020   05:41 Diperbarui: 14 Agustus 2020   05:28 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah sempat diundur, SBMPTN tahun ini berjalan lancar. Memang harus melalui protokol kesehatan yang ketat, tapi alhamdulillah dapat berjalan sesuai dengan rencana.  Sempat pula diubah jumlah sesinya karena covid 19, dari semula 4 sesi sehari menjadi hanya 2 sesi sehari. 

Pernak pernik tetap ada, semisal kejadian di Surabaya yang memang merupakan zona merah covid. Namun secara keseluruhan, pelaksanaan SBMPTN dapat terlaksana dengan baik. 

Rencana pengumuman pada tanggal 20 Agustus ternyata dimajukan menjadi hari ini, Jumat, tanggal 14 Agustus 2020. Ini pertanda bahwa proses penilaian dapat dilaksanakan lebih baik. 

Anak saya, mungkin juga anak bapak dan ibu, atau saudara bapak dan ibu ada yang ikut SBMPTN tahun ini semoga menjadi atau termasuk mereka yang lulus dan diterima di PTN yang sudah diidamkan selama ini. 

Problem salah jurusan memang sering terjadi.  Karena pada saat memilih jurusan kurang teliti atau hanya ingin diterima di perguruan tinggi negeri. Setelah diterima malah kurang berminat kuliah karena tadinya memang inginnya di jurusan pilihan pertama. 

Kuliah atau sekolah memang di tahap awal dan paling penting adalah menyukai apa yang dipelajari. Jika seorang anak sudah menyukai apa yang dipelajari, maka keberhasilan pembelajaran hanya menunggu waktu saja.  

Sebaliknya, jika dari awal sudah kurang menyukai pelajaran tertentu, maka anak tersebut akan sulit berhasil dalam proses pembelajaran.  Biasanya faktor guru atau dosen akan sangat berpengaruh. Jika mengajar nya enak maka akan banyak siswa atau mahasiswanya yang berhasil. Jika mengajar nya cenderung asal tugas sudah dijalankan, maka keberhasilan hanya sebuah impian belaka. 

Jumlah Perguruan tinggi negeri memang masih perlu ditambah lagi.  Bagaimana pun juga tingkat kemajuan sebuah bangsa akan ditentukan oleh tingkat pendidikan warganegara nya.  Semakin banyak warganegara di negara tersebut yang lulusan perguruan tinggi dengan keterampilan yang tinggi, tentu akan semakin cepat kemajuan sebuah bangsa diperoleh. Demikian juga sebaliknya. 

Konsentrasi perguruan tinggi negeri hanya di kota kota besar juga sangat menyulitkan bagi generasi muda di kampung kampung yang sebenarnya punya potensi untuk mengeyam bangku kuliah.  Generasi muda perkotaan yang lebih punya kesempatan maju. 

Konsentrasi perguruan tinggi negeri bermutu yang masih berada di Jawa, juga sudah seharusnya dicermati sekali oleh pemerintah, dalam hal ini kementerian pendidikan dan kebudayaan.  Harus ada keberpihakan pemerintah pusat untuk membagi keunggulan perguruan tinggi negeri ke seluruh pelosok. Bukan persoalan mudah, memang. Akan tetapi, harus dilakukan jika ingin setiap pemuda di negeri ini memperoleh pendidikan bermutu. 

Sebetulnya, perguruan tinggi swasta juga tak kalah mutu dari perguruan tinggi negeri.  Hanya saja, pembiayaan yang Harus ditanggung mahasiswa masih belum memungkinkan untuk mereka yang tergolong anak kurang mampu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun