Pasca-kemarahan Presiden Jokowi memang beredar santer kabar lebih seru lanjutannya, yaitu resuffle kabinet. Bagaimana wajah baru kabinet Jokowi?Â
Ada tiga partai yang belum masuk dalam gerbong pendukung pemerintahan Jokowi. Demokrat, PKS, dan PAN. Â Dari ketiga partai yang belum masuk kabinet, satu partai yang sudah pasti tak akan masuk yaitu PKS.
Jurang yang harus dilewati terlalu dalam, walaupun semua orang menganggap tak ada yang tak mungkin dalam politik. Selama masih ada kepentingan, selalu ada kemungkinan yang sebelumnya dianggap tak mungkin dalam sebuah permainan politik. Politik memang senin mencari kemungkinan kemungkinan.Â
Demokrat menduduki posisi manzilun baena manzilatain. Â Artinya, Demokrat bisa diajak masuk, bisa tetap pada posisi abu abunya. Atau dalam istilah orang orang Demokrat sendiri sebagai partai penyeimbang. Â Apa artinya, tergantung posisi, di mana dan kapan nya.Â
Satu partai mungkin, bahkan sangat mungkin sekali untuk masuk dalam kabinet karena memang pernah bersama pula pada saat kabinet Presiden Jokowi jilid I yaitu PAN.
Setelah dominasi Amin Rais diruntuhkan di dalam PAN, kemungkinan dualisme arah PAN semakin kecil. Â Sekarang ini, biduk PAN sudah benar-benar berada di tangan Sangat Ketua Umum dua periode yaitu Zulkifli Hasan.Â
Soetrisno Bachir menjadi penghubung ke arah masuknya PAN ke kabinet Jokowi. Soetrisno Bachir memang terlihat dekat dengan Jokowi.Â
Siapa yang mungkin diambil mewakili PAN dalam kabinet jilid II Jokowi?Â
Kemungkinan besar memang masih dipegang Soetrisno Bachir. Â Akan tetapi, juga tak memungkinkan pada munculnya generasi muda PAN yang akan diambil oleh Jokowi dalam barisan kabinetnya. Â Karena, jika posisi menteri belum bisa dapat, paling tidak wakil menteri bisa dibagi kepada PAN.Â
Jika PAN mendapatkan posisi menteri, memang sudah selayaknya jika yang dimajukan adalah anak anak muda. Anggap saja sebagai arena candradimuka atau penggemblengan dalam berpolitik. Sehingga pada 2024 PAN sudah siap masuk kembali dalam pemerintahan dengan kader matang.Â
Dan generasi muda PAN yang paling memungkinkan adalah Mumtaz Rais. Â Selain dapat menjadi peredam karena kakaknya seakan keras beroposisi bersama barisan mereka. Â Mumtaz juga menantu sang Ketua Umum. Â Paling pas secara makom.Â
Mumtaz sendiri dalam sebuah wawancara sudah siap jika memang diajak bergabung krn dalam kabinet Jokowi. Â Termasuk jika hanya mendapat jatah kursi sebagai wakil menteri semata.Â
Semoga saja bisa menjadi lebih baik ya, bukan malah menjadi beban. Selamat juga, jika benar benar PAN masuk kabinet.Â