Mengkaji Kitab Alhikam

Sudah cukup lama pengin menyisihkan waktu untuk nambah kesejukan hati.   Tapi,  di hari hari biasa,  selalu saja waktu belum bisa tersedia.  Ada saja kerjaan yang harus segera diselesaikan.   Ada PKKS,  ada akreditasi,  ada juga pekerjaan rutin mempersiapkan PAS, PAT,  dan PTS. 

Hingga hadirlah Ramadan.   Bulan yang akan memanggil manggil hati kita untuk mencari jeda dari sekadar dunia.   Sebuah koma dari perjalanan yang cukup melelahkan. 

Bulan Ramadan kali ini,  aku pengin banget ngaji Alhikam.   Saya cari cari di youtube.   Akhirnya,  saya temukan guru Sufi dari Sufi Center Jakarta yaitu Bpk Dr.  Lukman Hakim. 

Beliau memiliki video pengajian Alhikam.  Walaupun sudah beberapa waktu yang lalu  video rekaman itu dibuat,  tetap saja hati melonjak menemukannya. 

Hari ini,  hari pertama saya konsentrasi mendengarkan penjelasan beliau.   Dijelaskan tentang jenis amaliyah.   Pertama,  amaliyah Islam.  Amaliyah tersebut digunakan untuk liislahi dowahir atau untuk menata lahir kita. 

Dalam amaliyah Islam ini,  kita harus membiasakan untuk beristighfar.   Dawamu Istighfar.   Paling tidak sesuai solat fardhu sebanyak seratus kali.   Untuk apa?  Untuk menghilangkan debu debu di hati kita.  

Selain itu,  kita juga harus betaqwa.  Artinya,  kita harus selalu berupaya menjauhi larangan larangan Allah dan melaksanakan segala perintah perintah Nya. 

Istiqomah atau pembiasan berbuat kebajikan juga merupakan amaliyah Islam.   Jika bisa,  pilihlah satu kebaikan untuk terus dilakukan setiap hari secara terus menerus atau istiqomah.   Meng istiqomah kan perbuatan baik akan membuat hati terus menuju Allah. 

Amaliyah Iman merupakan jenis amaliyah kedua.   Dalam amaliyah Iman ini adalah sidik,  ikhlas,  dan mutmainah.   Menjaga kebenaran dalam hati jangan sampai berkelok.   Berbuat segala dengan ikhlas.   Ikhlas dalam pengertian sudah terbebas dari perbuatan merasa ikhlas juga.   Mutmainah adalah ketenangan dan ketentraman dalam bersama Allah. 

Sedangkan yang ketiga adalah amaliyah Ihsan.   Termasuk dalam amaliyah ini adalah murokobah,  musyahadah,  dan ma'rifat. 

Hanya saja,  perlu digaris bawahi bahwa kita tak boleh menggap amaliyah amaliyah tersebut sebagai penyebab dan Allah diletakkan sebagai akibat.