Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Menemukan Rocky Gerung

21 April 2019   16:10 Diperbarui: 21 April 2019   16:25 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sesuatu yang langka.  Kenapa?  Karena, muslim muslim yang mengaku paling taat itu justru pada saat bersamaan mengutuk ketua PBNU yang sudah jelas organisasi kemasyarakatan berisi para ulama.   Bahkan Kyai Ma'ruf amin pun sering disindir sindir mereka. 

Rocky Gerung memang fenomena anomali.   Dengan semboyan akal sehatnya, dia telah mampu menyihir para pengikutnya dengan kata-kata. 

Ketika saya ke kampung yang non jauh dari politik pun, ternyata masih ada pemuja Rocky Gerung.   Berarti manusia yang satu ini betul-betul telah menjadi maskot pemilu 2019.

Agak aneh ketika tiba-tiba dia menghilang pasca pemungutan suara.   Tak ada lagi terlihat wajahnya di layar kaca. 

Mungkin kah memang fenomena sesaat?  Seperti kita jumpai pada para artis yang datang pergi setiap saat dari kehidupan kita? 

Mungkin juga.   Jadi, kangen Rocky Gerung juga ya? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun