Diam-diam, perempuan itu sudah mengasah pisau dan menyelipkannya di balik kasur. Â Sebetulnya, sudah dia minggu, Â perempuan itu membeli pisau ke tukang pisau yang setiap pagi keliling di perumahan tempat perempuan itu tinggal.Â
Perempuan itu juga sudah sekitar sepuluh kali mengasah pisau itu. Â Tapi, Â selalu saja dia merasa pisau itu masih kurang tajam.Â
"Diasah juga? " tanya tukang pisau waktu perempuan itu membelinya.Â
"Emang pisau baru kurang tajam? " tanya perempuan itu, yang sempat berpikir untuk membatalkan pembelian pisau itu karena tahu tahu masuk pikiran ragu, Â tukang pisau itu sengaja menjual pisau yang tak tajam karena takut pisau itu akan digunakan untuk membunuh seseorang.Â
"Tajaaaam. Hanya untuk semakin tajam pake buanget aja, " jawab tukang pisau, yang langsung bikin perempuan itu nek dan nyaris muntah melihat gaya ngomong tukang pisau yang agak agak genit menggoda.Â
"Ya, udah. Â Asah yang tajam. Kalau bo'ong, kamu saya krek, " kata perempuan itu sambil menyilang kan tangannya ke leher.Â
Tukang pisau langsung mingkem. Â Perempuan di samping nya bicara tidak dalam rangka bercanda.Â
Dua hari kemudian, perempuan itu terlihat mengasah pisau kepada tukang asah pisau yang juga hampir tiap pagi berkeliling di kompleks perumahan tempat perempuan itu tinggal.Â
"Udah tajam, bu., " kata tukang asah pisau.Â
"Asah aja. Â Sampai paling tajam.! " bentak perempuan itu yang membuat tukang asah pisau tak berani ngomong lagi.Â
Setelah itu, Â perempuan itu mengasuhnya sendiri, Â tentunya setelah melihat di youtube tentang tutorial mengasah pisau hingga tajam setajam tajam nya hanya dengan.....Â