Pagi-pagi biniku minta dibeliin nasi bebek, laper, katanya
Walau mata masih ngantuk tetap jalan demo cinta yang tak ada duanya
Anak-anak tak ketinggalan, minta dibelikan sendiri sendiri
Tak apa. Walau harus jalan agak jauh. Demi negeri tercinta ini. Dan demi bebek yang telah berkorban
Di jalan aku ingat lagu "potong bebek angsa" yang selalu kunyanyikan dengan bangga
Tapi fadli zon telah mengubah nya demi politik sesaat. Sialan
Semoga bebek ku tak protes
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!