Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tak Ada Zona Nyaman

27 Maret 2018   14:05 Diperbarui: 27 Maret 2018   14:07 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kamu pikir kalau sudah punya facebook dan duitnya seabrek terus hidul kamu nyaman?

Jangan ngimpi.  Tak ada yang namanya zona nyaman.  Zona nyaman itu bagi mereka yang ingin bunuh diri.  Kalau kamu mau hidup seribu tahun lagi, ya, mesti meninggalkan zona nyaman.  Memasuki zona nyaman berarti "end" idup loe!

Facebook juga tak boleh bernyaman-nyaman.  Ada banyak singa mengancam.  Mencari celah dan menumpuk keuntungan untuk dirinya sendiri.  Dan faceboook harusnya sudah menyadari akan hal itu sedari dulu.

Data kita kita titipkan karena kepercayaan.  Kita percaya maka kita berikan data diri kita.

Kalau kepercayaan yang kita berikan terkhiatani, maka sudah wajar jika kita meradang.  Dan facebook harus segera berbenah walau mungkin kepercayaan itu tak akan puling seratus persen.  Tapi, kesungguhan facebook akan menjadikan kita akan terus bersama atau berpisah jalan dan selamat tinggal facebook.

Facebook dan medsos lainnya memang harus terus berbenah dan berbenah untuk terus melindungi kepercayaan kita.  Jangan sampai ada celah bagi para petualang untuk memmanfaatkan kepercayaan, apalagi mengkhianatinya.

Bukan kerja gampang, emang.

Kerja serius tak boleh terlena oleh zona nyaman.  Buang zona nyaman.  Terus berubah dan berubah menuju kebaikan.  Tak ada yang tak berubah kecuali perubahan itu sendiri.

Selamat berkerja Mark Zuckerberg!  Kamu pasti bisa melewati badai ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun