Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Emang Keterlaluan

12 Maret 2018   14:24 Diperbarui: 12 Maret 2018   14:35 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masa nonton pilm doang, yah.  

Kata anakku kalau nonton film tanpa popcorn.  Kalau udah pake popcorn, terus dia tambahin, sekalian minumnya ya, yah?  Coba gimana perasaan Anda kalau sudah si kecil bilang begitu?

Ya, pasti beli apa yang dia mau.  Kan, hati ini terasa nyes kala ada senyum gembira di bibir anak kita!

Tapi, yaitu.  Kadang kita harus berpikir lumayan keras karena kita sering menganggarkan hanya untuk nonton.  Kalau dah kelamaan di mall, ya, pasti sekaligus ditambah makan.  Tapi di luar bioskop.  Wajarlah!

Masalahnya, yang di dalam bioskop itu lho.

Lho kok mahalan beli makanannya dibanding untuk beli karcisnya.  Beli karcis untuk berempat paling 140 rebu.  Eh, buat jajannya suka lebih dari itu.  Apalagi anak-anak suka pengin macem-macem.

Kalau cuma agak mahal, okelah.  Tapi kadang beberapa kali tingkat dibanding harga di luar.  Kan enakan beli di luar.  Tapi masalahnya, tak boleh dibawa masuk.  Terus?

Dengan terpaksa, demi melihat bulan di bibir anak-anakku.  Semahal apa pun harga makanan di bioskop, tak beli juga.  Rapopo.  Tapi, kalau bisa lebih murah, kenapa segitu mahalnya ya?

Kan kita cuma mau nonton.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun