Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

(RTC) Janda Sebelah Pos Ronda

22 November 2017   14:52 Diperbarui: 22 November 2017   17:04 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada saja yang suka iseng.  Seolah-olah, perempuan janda pasti harganya tak seberapa.  Sehingga laki-laki selalu berharap dapat sesuatu dari janda.  Tanpa modal apa-apa.

Sukesih.

Janda yang tinggal sebelah pos ronda.  Selalu saja mendapat siulan dari para Bapak yang mendadak rajin berkumpul di pos ronda.  Hanya untuk itu pada sukesih yang janda muda.

Ibu mulai pasang kuda-kuda.  Jangan sampai suaminya kecantol janda yang masih bertubuh mekar kaya kuda australia.  Mereka saling berbisik untuk menelisik, alasan apa yang bisa digunakan mengusir janda yang tinggal di sebelah pos ronda.

Sukesih.

Ia sudah tak peduli.  Ia ingin hidup bahagia.  Karena, menurut Sukesih, laki-laki hanya tahunya senang sendiri.  Persetan dengan laki-laki.  Persetan untuk menjadi istri.  Sukesih sekarang hanya punya satu tujuan hidup.  Tertawa dan bahagia.

Tapi susah juga.  Janda adalah tempat paling sintal untuk menaruh curiga.

Dan akhirnya Sukesih pun tak betah tinggal lama di dekat pos ronda.

Sukesih pindah kontrakan.  Tapi tetap saja.  Digoda oleh para bapak.  Mereka yang otaknya sudah tak ada.  Napsunya segede kelapa.  Dan usianya tinggal nunggu waktu saja.

Janda pos ronda sudah tak ada.  Sekarang pos ronda menjadi sepi karena ditinggal para lelaki.

Mau nulis apa lagi ya?

Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun