Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

"Tuyul-tuyul" di Kompasiana

13 Oktober 2017   09:27 Diperbarui: 13 Oktober 2017   10:45 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemarin saya bangga, saat menulis di Kompasiana dan banyak yang baca.  Sekarang tidak lagi.  Ternyata terlalu banyak tuyul di Kompasiana.  Tak ada rasa bangga sedikit pun ketika nongol jumlah pembaca yang lumayan banyak.  Karena angka keterbacaan itu hanya tuyul.

Saya tak tahu apa itu IP, tapi saya jelas bingung saat ikut kegiatan menulis di Content Affiliation yang digembar gemborkan pengelola Kompasiana.  Rasa iseng turut menggelayut.

Tapi apa dikata.  Keikutsertaan saya di kegiatan itu yang kemudian membuka mata saya tentang keterbacaan sebuah tulisan di Kompasiana bisa begitu jomplang dengan keterbacaan yang dihitung oleh Kompasiana sendiri.  

Misalnya saja dalam tulisan saya yang berjudul Seandainya Novanto Mau Melarikan Diri, tertulis pembacanya ada di atas 900.  Tapi tuyulnya terlalu banyak.  Dan di Conten Affiliation ternyata hanya 64 orang yang membaca.  Siapa ratusan lebihannya?  Tuyul-tuyul.

novanto-59e023df63eae71360532ec2.jpg
novanto-59e023df63eae71360532ec2.jpg
Demikian juga dengan artikel yang lain.  Ada dua lainnya.  Kebetulan memang ada 3.  Dan selalu seperti itu.  Apakah bisa dijelaskan dengan baik dan benar, tuyul-tuyul yang saya maksud itu?

Penasaran aja.  Kalau jawabannya rasional, saya akan ikut terus kegiatan Conten Affiliation.  Kalau asal, saya tak butuh itu! Terima kasih.

dok pribadi
dok pribadi
dok pribadi
dok pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun