Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Setelah Menonton "Senyap"

30 September 2017   13:24 Diperbarui: 30 September 2017   14:02 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ingin pembanding.

Senyap tendensius.  Masa berpihak pada PKI dengan ucapan tokohnya yang menyimpulkan PKI tidak bersalah.

Padahal, mungkin yang dimaksud adalah sebagian orang yang hanya ikut ikutan yang tidak salah.  PKI jelas jelas salah dan provokatif.  Banyak bukti akan hal itu.

Memang banyak korban 65 yang tak bersalah.  Mereka memang hanya ikut ikutan atau terkena fitnah orang orang yang tak suka padanya.

Tapi, sekali lagi, PKI memang bersalah.

Sudah?  Tidak juga. Banyak kita juga salah dengan model bumi hangus siapa pun tanpa pengadilan dibebani tuduhan PKI dan langsung dibantai.

Ya, itulah sejarah dendam.

Dua pihak akan berhadapan dengan terus memelihara dendam masing masing.

Manfaat?

Tidak! Tidak sama sekali. Sejarah dendam harus diakhiri.  

Caranya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun