Mohon tunggu...
M Iqbal M
M Iqbal M Mohon Tunggu... Seniman - Art Consciousness, Writter, and Design Illustrator.

Aktif sekaligus pasif bermanifesto, bermalas-malasan, dan memecahkan misteri. Selebihnya, pembebas dari sebuah ketiadaan, tanpa awalan dan akhiran. Kontak saya di @mochamad.iqbal.m

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berbahagialah yang Duduk sembari Berjalan

27 Januari 2021   13:52 Diperbarui: 28 Januari 2021   13:42 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh: M.Iqbal.M

Siapapun yang peka terhadap kedalaman.
Pasti akan menyukai duduk sembari berjalan.
Memilih meninggalkan dekadensi perjalanan.
Sebab telah mengetahui bahwa kita harus mendiami relung askenden serta ketegangan.

Tanpa dialihkan oleh sekedar rutinitas teknis metafisika menyangkut fakta.
Dengan berupaya melambatkan ketergesa-gesaan perputaran yang tak berwarna.
Maupun menyelinap diantara ketersingkapan dunia fenomena dan noumena.
Demi menjadi jagad raya didalam sempitnya belantara.

Itulah kemampuan untuk meredam kebisingan regenerasi keremeh-temehan.
Sebuah regenerasi beserta konservasi tanpa banyak pertimbangan.
Sehingga menjadikan sebuah kemisteriusan sebatas inkompatibilistik menjijikan.
Pun tanpa menyadari betapa tenteramnya menjadi angin diatas angan.

Maka berbahagialah siapapun yang duduk sembari berjalan.
Berbahagialah siapapun yang berhasil dibalik ketidakberhasilan.
Nikmatilah perjalanan tanpa berjalan sembari tetap berjalan tanpa perjalanan.
Berbahagialah, berbahagialah bersama ku wahai siapapun yang meniadakan ke-ada-an dalam ketiadaan.

Kediri, 24 Januari 2021.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun