Mohon tunggu...
M Iqbal M
M Iqbal M Mohon Tunggu... Seniman - Art Consciousness, Writter, and Design Illustrator.

Aktif sekaligus pasif bermanifesto, bermalas-malasan, dan memecahkan misteri. Selebihnya, pembebas dari sebuah ketiadaan, tanpa awalan dan akhiran. Kontak saya di @mochamad.iqbal.m

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tahap Kemenjadian

21 Januari 2021   00:21 Diperbarui: 21 Januari 2021   00:26 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Oleh: M.Iqbal.M

Saat malam jatuh, ia pun bergumam lirih;

"Aku berupaya menjadi pertapa sekaligus peramal, sebab jika suatu saat nanti pintu langit sudah pasti akan menutup, dan pada saat yang sama ketika aku telah berhasil menjadi pertapa atau peramal, maka aku akan dapat melatih diriku untuk menghadapi kenyataan tersebut. Sehingga, aku bisa menjadi tidak ada diantara ada, guna meniadakan ke-ada-an yang mengada-ada dengan melenyapkan beberapa entitas kedirian yang telah usang".

Walaupun tetap saja tidak dapat dipungkiri bahwa seketika itu juga para buta tetap tidak kunjung sadar terhadap dirinya yang selalu terperangkap oleh kekonyolannya yang menjijikkan dari produk perputaran sejarah peradaban.

Beberapa saat kemudian, malam pun semakin gelap, entah sinar bintang megah akan memudar atau baru akan berpendar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun