Mohon tunggu...
Mochamad RizkiAdityo
Mochamad RizkiAdityo Mohon Tunggu... Konsultan - Java Developer

I have not failed, i just found 999 ways that did not work

Selanjutnya

Tutup

Bola

Deretan Kartu Merah Tercepat di Sepak Bola

21 September 2022   08:49 Diperbarui: 21 September 2022   08:52 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sima vs Todibo. Sumber: Bola.com 

Bek Jean-Clair Todibo menerima kartu merah tercepat dalam sejarah Ligue 1 dengan dikeluarkan dari lapangan hanya  dalam sembilan detik setelah kick off. Ia memperoleh kartu merah karena pelangaran kepada Abdallah Sima.

Sima vs Todibo. Sumber: Bola.com 
Sima vs Todibo. Sumber: Bola.com 
Sima melakukan pergerakan dan menerima bola dengan sempurna yang melewati garis lini pertahanan Angers sehingga menjadi pemain terakhir, Todibo yang menyadari hal itu langsung bereaksi untuk menghentikan Sima dengan melakukan pelanggaran. Namun karena sima menjadi pemain terakhir di depan kiper, maka wasit menganggap itu pelanggaran yang layak diberikan kartu merah.

Berikut 4 besar kartu merah tercepat dalam sejarah sepakbola:
4. Gerard (Liverpoil/2015)
Waktu: 38 detik
Lawan: Man. United
Alasan: Pelanggaran keras

3. Todibo (Angers/2022)
Waktu: 9 detik
Lawan: Angers
Alasan: Pelanggaran terhadap pemain terakhir di depan kiper

2. David Pratt (Chippenham/2009)
Waktu: 3 detik
Lawan: Bashley (kasta ke 7 liga Inggris)
Alasan: Pelanggaran tekel 2 kaki yang keras

1. Lee Todd (Cross Park Farm Celtic/2000)
Waktu: 2 detik
Lawan: Tauto  East Reach Wanderers
Alasan: keluhan kata kasar ("f*** me, that was loud") saat wasit meniup peluit karna pelanggaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun