Mohon tunggu...
Moch Aldy MA
Moch Aldy MA Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

Redaktur Omong-Omong Media

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Mengheningkan Cipta untuk Cita-cita

27 Januari 2021   14:01 Diperbarui: 17 Agustus 2022   11:16 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi jalan raya. (sumber: unsplash.com/@rahadiansyah)

setiap setahun sekali,
bendera-bendera dikibarkan,
hiasan-hiasan digantung
sepanjang jalan,
permainan-permainan
dilombakan, &
merdeka-merdeka
pun diteriakkan, lalu usai,
& setiap senin sampai
jumat, kita akan bertemu
kembali di jalanan, sembari
mengeluh, marah, & memaki,
persetan dengan merdeka,
aku harus secepatnya sampai
di tempat kerja, duduk &
menerima perintah seharian,
hingga senja menjelang
& kita bertarung lagi
di jalanan, berebut menuju
pulang agar bisa sejenak istirahat mengumpulkan tenaga untuk
mengeluh, marah & memaki
lagi di jalanan esok hari,
kemerdekaan telah usai, & mati,
hadap kanan hadap kiri,
balik kanan balik kiri,
kepada upah
di setiap awal & akhir bulan,
hormat gerak.

& teruntuk setiap mimpi & cita-cita masa kecil yang tergantung tinggi di angkasa, marilah kita mengheningkan cipta:
'Mengheningkan cipta untuk cita-cita, mulai.'

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun