Sedikit cerita tentang pengalaman luar biasa yang baru saja saya alami. tulisan ini saya tulis dalam pesawat penerbangan menuju kota makassar, tempat saya melaksanakan RAKORNAS Ikatan Mahasiswa Administrasi Bisnis Indonesia (IMABI).Â
terkadang kita selalu mengeluh tentang kehidupan yang selalu begitu saja. tanpa pernah berpikir bahwa sejatinya kehidupan akan terus berjalan, tanpa memedulikan keadaan kita saat ini. saya ambil contoh kecil. rasanya baru kemarin (SMP kelas 7) saya mendapatkan hasil ujian pelajaran matematika dengan nilai 10 (dari 100). saat itu, mungkin itu menjadi hal yang sangat memalukan.
namun apabila dibiarkan terus menerus maka akan menjadi kebiasaan. tapi saya yakin bahwa roda kehidupan terus berjalan, hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun. sampai saatnya saya menginjakan raga di tahun 2017. yang dimana itu merupakan titik balik saya untuk kehidupan yang lebih baik. momen dimana semua kepahitan di tahun itu membentuk karaktek dan pola pikir saya.
mulai dari ditolak beberapa perguruan tinggi negeri sampai memutuskan untuk mencoba mengembangkan potensi diri di tahun tersebut. untuk mencoba peruntungan yang lebih baik di tahun berikutnya. sampailah di tahun 2018, dimana semua kepahitan sebelumnya, akhirnya menjadi hasil yang manis untuk dinikmati. segala bentuk perjuangan terbayarkan dengan diterima di salah satu kampus ternama disambung dipercayai untuk menjadi ketua di beberapa agenda angkatan.
singkat waktu. fase kehidupan terus berjalan. sampai akhirnya, bulan februari 2020 saya dipercaya oleh jurusan untuk berangkat dalam agenda Rapat Koordinasi Nasional, Ikatan Mahasiswa Administrasi Indonesia (IMABI) di Universitas Negeri Makassar sebagai delegasi dari Telkom University. sesuatu yang tak pernah terbayang dan terpikir oleh saya  8 tahun lalu saat "ditertawakan" oleh beberapa teman kelas saat menerima nilai 10 ujian matematika.
dan itu merupakan sebuah angan-angan yang menjadi kenyataan, saat pernah terbayang dulu, bisa membanggakan kedua orang tua ketika bisa menjadi perwakilan sebuah instansi dan dibiayai. serta berbicara di forum tingkat nasional, suatu hal yang dulu rasanya mustahil bisa terjadi. tapi di tahun ini, semesta menuntunku pada porsi yang semestinya.
Pesan yang ingin saya sampaikan adalah, kalau perihal kehidupan, jangan pernah takut untuk bergerak. teruslah melangkah dan berjalan semestinya. dalam perjalanan jangan lupakan pelajaran setiap fasenya. diiringi usaha, doa, serta canda tawa. dan yang paling penting adalah doa kedua orang tua yang dampaknya sangat luar biasa. seperti kilatan hembusan angin di malam hari mengitari seluruh alam semesta.
dan capaian sukses bagi saya bukanlah ketika menjadi ranking 1 atau juara umum di kelas. Tapi ketika saya dapat mengembangkan apa yang saya mau dan saya suka disertai rida kedua orang tua, dengan begitu Semesta akan menentunku.
setiap orang mempunyai harapan dan peluang yang sama, tapi bagaimana peluang dan harapan itu kita maksimalkan sebaik mungkin.
Salam hangat dan jabat erat.
Makassar , 06 Februari 2020.
Muhamad Nabil Delegasi RAKORNAS IMABI Universitas Telkom 2020
