Mohon tunggu...
Moch DaffaGillbiavant
Moch DaffaGillbiavant Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas pendidikan indonesia

Education

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UPI 2021: Kontribusi Mahasiswa UPI dalam Pembelajaran Daring di SDN Genteng Sukabumi

3 Agustus 2021   04:47 Diperbarui: 3 Agustus 2021   04:46 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

COVID -- 19 ( Coronavirus disease 2019 ) adalah penyakit yang disebabkan virus yang berasal dari wuhan china pada tahun 2019, tepatnya pada akhir Desember 2019, Virus ini menular antar manusia dan juga antar negara di antaranya Indonesia . Banyaknya korban yang meninggal dari corona virus ini hingga jutaan umat manusia terkena virus corona ini, hingga pemerintah membuat kebijakan untuk Lockdown untuk mencegah penyebaran corona virus.

Akibat pandemic covid-19 yang sudah berjalan hamper 2 tahun ini yang membuat system pembelajaran menjadi daring untuk meminimalisir penyebaran virus. Hal ini tentu saja banyak merubah system Pendidikan di Indonesia yang mana Pendidikan ini merupakan hal yang sangat penting untuk semua orang khusunya anak generasi penerus bangsa.

Pembelajaran dengan cara daring ini sangat mengubah cara-cara guru dalam mendidik muridnya. Apalagi dimasa pandemi ini semuanya harus bergantung pada smart phone karna semua pembelajaran dilakukan secara daring. Banyak sekali berbagai aplikasi yang dapat memudahkan pembelajaran daring ini seperti zoom, whatsapp, quizizz, google meet, dll.

Namun, pada kenyataannya masih banyak guru,orangtua maupun siswa yang masih kebingungan dan tidak mengerti bagaimana cara menngaplikasikannya. Hal ini dikarenakan terbatasnya pengetahuan mereka terhadap teknologi dan tidak terbiasanya dengan kegiatan pembelajaran online ini.

Dalam kasus pembelajaran ini banyak orang tua yang mengeluh akan adanya daring atau belajar dirumah dikarenakan orang tua tidak semua mengerti akan teknologi, bukan hanya itu saja yang dikeluhkan oleh orang tua siswa, dalam mengoprasikan smart phone saja orang tua sudah tidak bisa apalagi memdampingi anaknya untuk pembelajaran yang diberikan oleh guru terhadap siswa. maka dari sini mahasiswa KKN Tematik memberi arahan penanganan pembelajaran secara daring, disini mahasiswa berinteraksi bersama guru, orangtua dan siswa melewati zoom dan whatsapp, dalam hal ini kita sebagai mahasiswa memberi opsi dalam mendampingi siswa disaat pembelajaran.

Sebelum itu, mahasiswa menjelaskan kepada orangtua dalam penggunaan media disaat pembelajaran daring berlangsung , penggunaan pembelajaran daring antara lain zoom, classroom, google meet, whatsapp adapun keluhan orang tua maupun siswa tidak bisa menggunakan aplikasi tersebut kami sebagai mahasiswa memberikan kemudahan seperti mengarahkan cara penggunaan aplikasi tersebut.

Tidak hanya sampai disitu saja adapun keluhan lainnya, seperti orang tua bertanya tentang "Bagaimana kalo tidak mempunyai aplikasi tersebut dikarenakan handphonenya tidak support dengan aplikasi yang digunakan dalam pembelajaran daring atau jaringan yang tidak memadai ?" kami sebagai pihak sekolah memudahkan orang tua tersebut dengan memberikan tugas yang diberikan untuk beberapa hari kedepan atau memberi video pembelajaran yang telah dibuat.

Mendampingi siswa dan orangtua bagaimana cara menggunakan zoom agar dapat mengenal guru secara tatap muka meskipun secara online, mendampingi menggunakan whats app grup agar penyampaian materi dan informasi lebih mudah agar tidak perlu menghubungi satu persatu, mendampingi guru membuat power point dan video pembelajaran agar siswa dapat mudah memahami materi.

Diharapkan dengan adanya program KKN ini, bisa membantu meringankan permasalahan dalam bidang Pendidikan dimasa pandemic dan membantu meningkatkan kualitas Pendidikan di masa pandemic covid-19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun