Mohon tunggu...
Moch Alfa Alfiansyah
Moch Alfa Alfiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pemuda sederhana, mahasiswa biasa saja. Menulis sesukanya.

Moch. Alfa Alfiansyah, pemuda sederhana, putra daerah Probolinggo berusia 21 tahun. Indeks Prestasi yang tinggi, sering memenangkan lomba menulis, beberapa karyanya telah dibukukan, serta aktif organisasi dan kegiatan lokal hingga internasional adalah capaiannya sebagai seorang mahasiswa S1 Ilmu Perpustakaan Universitas Negeri Malang. Dirinya juga merupakan pribadi yang religius, santai, dan suka bersosialisasi. Cita-citanya adalah menjadi seorang pustakawan yang ditunjangnya dengan karakter pekerja keras, softskil, dan hardskill yang mumpuni.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lebarkan Sayap, Mahasiswa Ilmu Perpustakaan UM Ikuti Magang Kearsipan di DPUPRPKP Kota Malang

2 Desember 2022   10:43 Diperbarui: 2 Desember 2022   11:02 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama peserta magang dengan pendamping lapangan/Dok pribadi

Pembelajaran di dunia kuliah tidak selamanya harus di dalam kelas. Ungkapan itulah yang menjadi motivasi bagi lima orang mahasiswa dari program studi S1 Ilmu Perpustakaan Universitas Negeri Malang yang telah mengikuti progam magang di Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang. Bukan sembarang magang atau PKL, kelima orang mahasiswa tersebut mengikuti program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan secara mandiri oleh Universitas Negeri Malang. Istimewanya, kegiatan yang baru dicetuskan Kementerian Pendidikan pada 2020 ini memberikan kesempatan penuh kepada mahasiswa untuk bebas belajar dan menambah pengalaman tanpa harus takut kehilangan haknya sebagai mahasiswa. Magang merupakan salah satu opsi yang diberikan MBKM, selain pertukaran pelajar, studi independen, proyek sosial, dan lain-lain.

Kelima mahasiswa yang mengikuti kegiatan magang ini mengabdikan diri sekaligus belajar selama satu semester penuh yang setara dengan 20 SKS. Mereka adalah Moch. Alfa Alfiansyah, Annisa Nur Hasanah, Brian Nur Iikbar, Laily Khoiri Syafiya, dan Jeni Natasya. Bukan tanpa alasan, mereka memilih kearsipan di DPUPRPKP Kota Malang karena sesuai dengan peminatan yang mereka pilih, yakni manajemen rekod. Perlu diketahui pula, program studi S1 Ilmu Perpustakaan UM memiliki tiga peminatan (KBK), yakni manajemen informasi, literasi sekolah, dan manajemen rekod (kearsipan). Selain itu, DPUPRPKP Kota Malang dipilih sebagai mitra magang karena merupakan lembaga yang kredibel dan memiliki unit kearsipan yang tergolong besar sehingga menarik untuk dipelajari.

Progam magang ini dilaksanakan sejak akhir Agustus hingga pertengahan Desember 2022 (16 minggu atau satu semester). Dalam jangka waktu tersebut, kelima mahasiswa yang menginjak semester lima itu telah melakukan berbagai kegiatan. Alfa, ketua kelompok magang menuturkan bahwa selain membantu kegiatan operasional, kelompoknya juga mengusulkan beberapa program kerja baru. "Pada dasarnya, kami membantu kegiatan rutin di sini, seperti temu kembali dan perawatan arsip serta ruangannya. Namun, kami juga membuat beberapa proker yang telah terlaksana, seperti pembuatan kartu kendali, denah, label box dan rak, penataan ulang seluruh arsip, serta pendataan arsip baik digital maupun konvensional", ujarnya.

Progam kerja yang telah terlaksana dan pengalaman yang didapatkan peserta magang merupakan buah dari bimbingan dan keterbukaan DPUPRPKP Kota Malang. Hal ini dituturkan oleh Bapak Samsul yang merupakan pembina magang di sana. "Selama magang di sini, mahasiswa santai saja dan bebas melakukan inovasi apapun, apalagi kan mereka dari background perpustakaan yang tidak jauh beda dengan arsip. Setidaknya dapat paham lah soal alur kearsipan di sini," katanya dalam sambutan penerimaan peserta magang pada akhir Agustus lalu.

Pengelolaan arsip di DPUPRPKP Kota Malang tak lepas dari beberapa permasalahan. Di sini, peran mahasiswa magang sangat membantu dalam menyelesaikan ataupun meringankan permasalahan tersebut. Menurut Bapak Adi, pembimbing lapangan magang, kinerja peserta magang sudah sangat baik dan program kerja yang mereka lakukan sangat membantu dalam proses pengelolaan arsip. "Ya, sangat membantu, apalagi dalam penataan dan pengolahan. Mereka juga bikin inovasi seperti kartu kendali, denah, sama nata ulang yang bikin konsep baru di sini." Dirinya juga merasa senang dengan adanya peserta magang yang membantunya serta berharap mereka untuk terus berkembang selepas magang. "Enak, seneng bisa diskusi, tukar ilmu sambil belajar. Harapannya setelah lepas dari magang ini, pendidikannya juga jangan stuck ya, karena bidang arsip dan perpustakaan itu sangat luas dan terus berkembang." ungkapnya.

Sementara itu, ditemui di tempat terpisah, Ibu Dr. Martutik, M.Pd. yang merupakan dosen pembimbing mereka mengungkapan kesenangannya atas capaian yang didapatkan peserta magang. "Alhamdulillah kalau di sana nyaman dan para mahasiswa dapat berkembang. Pengalaman yang didapat sesuai dengan latar belakang kearsipannya." Beliau juga menambahkan jika mitra magang, yakni DPUPRPKP Kota Malang adalah tempat yang recommended dan harapannya, kerja sama progam magang ini dapat berlanjut seterusnya. "Mitra magangnya bagus. Semoga nanti ada MoU, jadi mahasiswa UM khususnya dari Ilmu Perpustakaan bisa konsisten magang di sana." Pungkasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun