Batu. Sekarang ini dengan berjalannya new normal dan memakai protokol kesehatan setiap melakukan kegiatan,tentunya akan ada rasa khawatir apabila diri sendiri atau keluarga terkena virus corona.Â
Tentu rasa khawatir itu juga dirasakan oleh ibu-ibu muslimatan di jalan Indragiri gang 7, Dusun Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu. Rasa khawatir tentu bisa diringankan atau bahkan sampai hilang dengan terapi self healing, itulah yang dikenalkan oleh mahasiswa PMM 53 Universitas Muhammadiyah Malang.
Kegiatan muslimatan pada hari  sabtu(10/10) dimulai jam 18.00 dengan dihadiri sekitar 60-an anggota muslimatan. Sebelum acara ditutup, mahasiswa memberikan materi singkat tentang terapi self healing ditengah pandemi.Â
Dengan membiasakan diri dalam menerima dan memaafkan diri sendiri, berpikir positif dengan realita yang sesuai, memanfaatkan waktu luang, berpikir terbuka, yang itu dapat mengurangi rasa khawatir berlebihan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain itu, membiasakan melatih empati sosial dengan saling tolong-menolong dengan tetangga agar tetap terjaga hubungan komunikasinya.
"Dari materi mas mahasiswa tadi, saya mungkin bisa untuk melatih diri sendiri agar tidak gampang curiga terinfeksi virus corona dengan salah satunya berpikir postif plus realita keadaan" kata Bu Yuni salah satu anggota muslimatan.
"Ya acara tadi itu sangat membantu mas, apalagi kalo ibu ngumpul ngegosip kadang berbicara tentang corona, nah kan gak pernah bahas terapinya jadi ini bisa nambah wawasan" kata Bu Rini ketua RT setempat.
"Isi dari materi self healing ada cukup banyak dan saya harap bisa dilakukan setiap hari oleh ibu-ibu, ya mungkin ada juga perlu pembiasaan diri juga karena rasa khawatir itu memang alami bagi manusia" kata mahasiwa pemateri.
