Mohon tunggu...
Mobinta Kusuma
Mobinta Kusuma Mohon Tunggu... Dosen - Emak. Lecturer. Impact maker. Brand Activist. Entrepreuner

Ibu dengan 2 anak laki-laki yang comel. Dosen Prodi Pendidikan IPA Universitas Pancasakti Tegal. Local Brand Activist. Entrepreuner. Suka dengan dunia women empowering. Impact Maker Learner.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cegah Corona dengan Hand Sanitizer Alami

21 Maret 2020   21:50 Diperbarui: 22 Maret 2020   09:56 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: alodokter.com

Sejak Covid19 atau dikenal dengan Virus Corona mulai mewabah di wilayah Indonesia, keberadaan produk hand sanitizer banyak diburu oleh masyarakat sebagai upaya pencegahan serangan virus. Hand sanitizer dikenal sebagai larutan antiseptik yang dapat menghilangkan kuman, bakteri dan virus dengan cara mengusapkan pada bagian tangan. Permintaan yang besar dari masyarakat membuat produk hand sanitizer semakin langka dan sulit didapatkan. Sejumlah pihak lalu melakukan inovasi dengan membuat sendiri hand sanitizer dari bahan alami yang mudah didapatkan di sekitar kita. Seperti yang dilakukan oleh Laboratorium IPA pada Program Studi Pendidikan IPA Universitas Pancasakti Tegal. 

"Kami memproduksi sendiri Hand Sanitizer untuk digunakan di lingkungan kampus Universitas Pancasakti Tegal dengan menggunakan bahan alami yang mudah didapatkan oleh masyarakat" ujar Bayu Widiyanto, M.Si selaku kepala Laboratorium IPA. 

bahan alami pembuatan hand sanitizer
bahan alami pembuatan hand sanitizer

Beberapa bahan alami yang berasal dari tanaman bisa digunakan dalam pembuatan hand sanitizer diantaranya kemangi, lidah buaya, kulit jeruk, daun sirih.  Berikut ini resep mudah membuat hand sanitizer secara alami:

Bahan :

100 ml  cuka

100 ml  air

12-24 tetes minyak atsiri/essential oil (sirih, kemangi, jeruk, sereh)

20 ml gel lidah buaya

Cara membuat: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun