Mohon tunggu...
Mochamad Nurseto Kartiko Putro
Mochamad Nurseto Kartiko Putro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Teknik Industri

Mahasiswa UNISSULA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Semua Aspek yang Terjadi Tak Luput dengan Nilai Pancasila

28 November 2021   12:49 Diperbarui: 28 November 2021   12:58 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kita hidup di indonesia pasti tidak luput dengan adanya permasalahan sosial yang kita hadapi, entah itu dari kita sendiri atau orang lain, personal dengan personal, kelompok dengan personal, dan kelompok dengan kelompok. Di artikel ini kita akan membahas tentang semua persoalan dan masalah yang pernah saya lihat atau pernah saya alami sendiri, pastinya dengan melihat sudut pandang tentang Pancasila, khususnya sila ke2 'kemanusiaan yang adil dan beradap'. Dan tidak luput dengan pedoman al'qur an dan hadis rasullullah yang selama ini kita terapkan dalam kehidupan kita

PENDAHULUAN

Persatuan dan kesatuan suatu bangsa adalah salah satu hal yang patut diperjuangkan dengan sangat gigih. Apalagi dinegara Indonesia, negara yang memiliki tingkat pembagian strata yang tinggi di bidang ekonomi, budaya, sosial, dan sebagainya. Kita sebagai rakyat Indonesia harus memiliki cita cita intergralistik, cita-cita ini tertuang di Pancasila, khususnya sila ke3 (Persatuan Indonesia).

Namun sekarang marak terjadinya peistiwa atau sikap separatisme yang dapat dilihat dari headline atau berita di berbagai media masa. Gerakan separatisme yang dibentuk oleh kelompok kelompok sosial masyarakat (antipemerintah) ini Sebagian besar dan bersikap kritis dan menilai bahwa masyarakat lokal yang mereka bela telah 'dianaktirikan' oleh pemerintah Indonesia 'pusat' dan tidak diberlakukan dengan sewajarnya sebagi bagian dari NKRI.

Dengan artikel ini kita akan membahas tentang masalah sosial yang ada di Indonesia berkaitan dengan Pancasila yaitu pengimplementasikan sila ke5 'keadilan sosial' di Indonesia, kolerasi dan pengaruh yang cukup signifikan antara isu keadilan sosial dan cita-cita integralistik bangsa yang tergantung pada sila ke3 'persatuan indonesia' dan bagaimana Pancasila menjawab persoalan yang telah terjadi.

METODE

Penelitian ini berawal dengan maraknya masalah yang terjadi di Indonesia dan rasa keprihatinan penulis terhadap bangsa Indonesia kedepanya jika terus menerus berdatangnya masalah masalah yang melibatkan sikap kemanusiaan yang berkaitan dengan sila ke2 'kemanusiaan yang adil dan beradab'. Rasa keprihatinan penulis muncul Ketika penulis bertemu dengan teman dan mendengar berbagai masalah yang mereka hadapi  berkaitan dengan kurangnya rasa kemanusiaan. Pada bagian pembahasan masalah ketidakadilan di tanah papua sengaja diangkat sebagai contoh untuk merujuk pada kasus-kasus serupa di tanah ibu pertiwi ini. Meski demikian kasus yang terjadi di tanah papua ini tidak dapat digeneralisasikan  begitu saja, karena setiap kasus memiliki kekhususan dan keunikanya masing masing.

HASIL DAN PEMBAHASAN

 

PANCASILA, PERSATUAN INDONESIA, DAN KEADILAN SOSIAL

Seperti yang kita tau, bahwa Pancasila merupakan pedoman bagi bangsa Indonesia, pandangan hidup dan ideologi Pancasila. Seperti yang dikatakan darmodiharjo ' Pancasila sebagai pandangan hidup digunakan sebagai petunjuk arah semua kegiatan atau aktivitas hidup dan kehidupan di dalam segala bidang.' Artinya semua tingkah laku dan perbuatan yang kita lakukan tidak lepas dari Pancasila. Dan semua pebuatan kita harus menjiwai dari semua Pancasila. Karena Pancasila sebagai pandangan hidup selalu merupakan suatu kesatuan, tidak bisa dilepas pisahkan satu dengan yang lain. 'keselurusan sila yang ada di Pancasila merupakan suatu kesatuan organis (darmodiharjho 1979)'. Tidak jauh berbeda dengan Pancasila sebagai pandangan hidup, Pancasila sebagai ideologi, dirumuskan sebagai kompleks pengetahuan dan nilai (value), yang secara keseluruhan menjadi landasan bagi seseorang untuk memahami jagat raya dan bumi seisinya serta menetukan sikap dasar mengolahnya (poespawardojo, 1996). Berdasarkan kedua pemahaman tersebut, dapat dikatakan bahwa Pancasila seharusnya menjadi landasan Bersama bagi setiap komponen yang menjadi bagian dari bangsa Indonesia untuk berprilaku dalam kehidupan sehari hari, baik dari individual maupun komunal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun