Mohon tunggu...
M NurkholisMajid
M NurkholisMajid Mohon Tunggu... Freelancer - Semangat!!!

traveler

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Social Media Marketing dan Potensi YouTube Sebagai Media Sosial Marketing Selain Instagram

4 Desember 2019   21:40 Diperbarui: 6 Desember 2019   14:18 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pemasaran dengan media sosial berkembang begitu pesat seiring dengan bekembangnya Industri kreatif dan teknologi digital Pemasar berencana untuk menjangkau lebih banyak khalayak dengan menggunakan berbagai platform seperti Facebook, Instagram, dan youtube. Saat ini siapa yang tidak mengenal Youtube? Siapa yang tidak pernah menggunakan Youtube?, youtube merupakan salah satu situs web video sharing dimana penggunanya dapat menonton, membagikan klip dan berinteraksi melalui kolom komentar dari sebuah klip. Banyak sekali prusahaan yang telah memanfaatkan youtube sebagai media pemasaran seperti tokopedia, vivo, xiaomi, grab dan masih banyak lagi.

Melihat kepopuleran youtube kini telah mendapatkan lebih banyak paparan dan bersaing keras dengan Instagram. Jadi untuk pertanyaan utama, apakah pemasaran youtube dapat menjadi solusi Pemasaran selain Instagram berikutnya? Mari selami jawabannya!

Bisakah youtube Lebih Baik Daripada Instagram?

CEO YouTube Susan Wojcicki mengungkapkan ada 1,8 miliar pengguna YouTube terdaftar yang menyaksikan video di platform tersebut setiap bulannya. Angka ini tidak termasuk penonton yang menyaksikan video di YouTube tanpa membuat akun. Dengan begitu, angka tersebut meningkat dibandingkan data sebelumnya pada pertengahan 2017 sebesar 1,5 miliar penonton yang login akun YouTube per bulan. Sementara jumlah ini masih sangat jauh dari pengguna Instagram saat ini yaitu sekitar 1 miliar, dalam hal ini dapat diasumsikan youtube memiliki potensi besar untuk menjadi Instagram berikutnya, dan tentu saja, alat selanjutnya untuk menyebarkan kesadaran merek online Anda.

Mengapa youtube begitu popular di kalangan remaja?

Popularitas Youtube kian hari kian menanjak terutama di kalangan remaja. Menurut pew Di kalangan remaja usia belasan tahun, Youtube yang merupakan sarang para influencer dan vlogger ternyata memiliki daya pikat lebih kuat daripada Facebook. Penelitian Pew menyebut 85 persen remaja usia 13-17 tahun lebih senang membuka Youtube. Di bawah Youtube, ada Instagram yang meraih simpati 72 persen responden dan disusul Snapchat dengan perolehan 69 persen.

Selain itu, sebagian besar pengguna media sosial adalah praremaja dan remaja yang memiliki minat tinggi dalam jejaring sosial. Daripada memilih untuk menjadi platform plin-plan yang berusaha keras untuk menjangkau audiens yang lebih luas, youtube lebih memilih untuk mengoptimalkan fitur mereka untuk audiens yang lebih spesifik yang masih remaja.Dengan strategi dan platform yang tepat, akan sangat mudah untuk menyebarkan merek Anda ke seluruh dunia dan banyak orang percaya youtube adalah salah satu platform yang tepat untuk pemasaran.

Dengan perkembangan youtube banyak orang memperoleh uang dari youtube contohnya saja menjadi youtuber. Kepopuleran youtube membawa keberkahan tersediri bagi youtuber, dengan demikian dapat menjadi peluang bagi para pemilik produk untuk memasarkan produknya melalui iklan di chanel2 youtuber yang viewersnya begitu banyak.

Meskipun youtube sudah berdiri sejak 2004 tingkat kepopulerannya cenderung meningkat. youtube menawarkan fitur ketika datang untuk membuat konten, melakukan live streaming dan mengeluarkan kreativitas. Terlebih lagi, komunitas ini sangat gamblang dan lebih mudah terhubung. Bukan tidak mungkin untuk mengumpulkan ribuan pengikut dalam waktu singkat. Lalu, bagaimana dengan merek Anda? Apakah Anda akan mulai mengoptimalkan pemasran youtube untuk menjangkau lebih banyak pemirsa?

Jadi bagaimana sekarang, Apakah youtube dapat menjadi solusi selain instagram?

youtube memiliki potensi besar dan bahkan mungkin menunjukkan lebih banyak harapan daripada Instagram. Satu hal yang pasti, banyak merek sudah mulai memanfaatkan platform ini dan memanfaatkan pemasaran youtube untuk mempromosikan produk dan layanan mereka. Jadi, lebih baik mulai belajar sekarang sebelum tertinggal, kan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun