Mohon tunggu...
MNur Fauzan
MNur Fauzan Mohon Tunggu... Mahasiswa - StayIstiqomah

Jadilah orang yang dapat bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hanya Perkara Waktu

28 Oktober 2021   09:56 Diperbarui: 28 Oktober 2021   10:05 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pernah kusematkan sebuah harapan yang tak pantas pada sang waktu.

Kehadirannya merupakan sebuah alasanku merasa bahagia

Jatuh cinta yang dalam adalah perasaan yang kualami

Hingga rasa itu kian berbunga mekar hingga semerbak harum

Semua kini telah sirna bahkan lindap tertelan bumi

Tak ada yang tahu kapan Ia menghilang dan lenyap tak tersisa

Kesadaran yang membawaku pada keadaan saat ini

Berputar arah dan kembali pulang adalah tujuanku

Melupakan setiap memori yang pernah kulalui pada saat itu

Tak ada harapan apapun lagi hingga mentari berlarian

Pada sang waktu kudapat tersenyum dengan menjura

Kini sanubariku dapat menikmati swastamita dengan damai

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun