Mohon tunggu...
Muhammad Natsir Tahar
Muhammad Natsir Tahar Mohon Tunggu... Penulis - Writerpreneur Indonesia

Muhammad Natsir Tahar| Writerpreneur| pembaca filsafat dan futurisme| Batam, Indonesia| Postgraduate Diploma in Business Management at Kingston International College, Singapore| International Certificates Achievements: English for Academic Study, Coventry University (UK)| Digital Skills: Artificial Intelligence, Accenture (UK)| Arts and Technology Teach-Out, University of Michigan (USA)| Leading Culturally Diverse Teams in The Workplace, Deakin University and Deakin Business Course (Australia)| Introduction to Business Management, King's College London (UK)| Motivation and Engagement in an Uncertain World, Coventry University (UK)| Stakeholder and Engagement Strategy, Philantrhopy University and Sustainably Knowledge Group (USA)| Pathway to Property: Starting Your Career in Real Estate, University of Reading and Henley Business School (UK)| Communication and Interpersonal Skills at Work, University of Leeds and Institute of Coding (UK)| Leading Strategic Innovation, Deakin University (Australia) and Coventry University (UK)| Entrepreneurship: From Business Idea to Action, King's College London (UK)| Study UK: Prepare to Study and Live in the UK, British Council (UK)| Leading Change Through Policymaking, British Council (UK)| Big Data Analytics, Griffith University (Australia)| What Make an Effective Presentation?, Coventry University (UK)| The Psychology of Personality, Monash University (Australia)| Create a Professional Online Presence, University of Leeds and Institute of Coding (UK)| Collaborative Working in a Remote Team, University of Leeds and Institute of Coding (UK)| Create a Social Media Marketing Campaign University of Leeds (UK)| Presenting Your Work with Impact, University of Leeds (UK)| Digital Skills: Embracing Digital, Technology King's College London (UK), etc.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mereka Para Filantropis Radikal

13 Oktober 2019   18:26 Diperbarui: 14 Oktober 2019   01:50 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: cdn.asiatatler.com

Bila Bill Gates tanpa sengaja menjatuhkan seribu dolar atau 14 juta rupiah dan butuh waktu empat detik mengambilnya kembali, ia dapat saja mengabaikannya karena dalam empat detik yang sama, jumlah uang dalam rekeningnya telah bertambah seribu dolar.

Bos Facebook Mark Zuckerberg mungkin paling cepat butuh dua menit untuk menggosok gigi, dan selama dua menit itu kekayaannya bertambah Rp 834 juta. Sekali matanya berkedip ia diganjar sekitar Rp 7 juta oleh semesta raya (berdasarkan rilis Forbes, Maret 2018).

Empat detik Bill Gates setara dengan setahun upah pekerja biasa menyedihkan di sudut Mozambik atau Togo di Afrika. Lalu apa yang salah di planet ini ketika ada surga dan neraka yang hadir serentak.

Selena Gomez diganjar 7,4 miliar untuk sekali posting di Instagram, dan Cristiano Ronaldo 5,4 miliar. Sementara seorang netizen acak harus mencekik kartu kreditnya untuk dapat posting tentang satu lokasi eksotis biasa-biasa saja, lalu diganjar beberapa like penuh kepalsuan (like balasan).

Apakah Tuhan telah tertidur? Tuhan tidak pernah tidur satu nanodetik sekalipun. Selalu ada alasan untuk Bill dan Zuckerberg serta para super crazy rich lainnya menjadi sangat kaya. 

Mereka sekaligus adalah penderma paling super. Filantropis paling radikal dari siapapun yang paling bercita-cita menjadi kaya raya.

Bos Microsoft, Bill Gates adalah penyantun paling gila sejagat raya. Sedikitnya USD 27 miliar telah dialirkan melalui yayasan amal miliknya, Bill & Melinda Gates Foundation.

CEO berjuluk Oracle of Omaha, Warren Buffett juga menjadi filantropis yang paling dermawan. Ia telah menyumbang USD 21,5 miliar. Sedangkan orang terkaya dunia asal India Azim Premji didaulat sebagai filantropis dunia,  usai menyedekahkan US$8 miliar dari kantong pribadinya.

Sementara Mark Zuckerberg seperti dicatat CNBC, menjadi pria muda yang juga dijuluki sebagai filantropis paling dermawan abad ini. Ia diketahui menyumbang US$1,9 miliar untuk badan amal yang dibuatnya, Chan Zuckerberg Foundation.

Sebelumnya, Mark juga pernah dinobatkan sebagai crazy rich muda paling dermawan di Amerika Serikat setelah menyumbang USD 990 juta pada 2014. Pula Cristiano Ronaldo dan Selena Gomez tak henti terlibat dalam banyak aksi filantropi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun