Tapi agama tekno akan datang untuk mendikte manusia. Otoritas bahkan bisa beralih dari manusia ke tangan algoritma-algoritma yang sangat pintar. Saat itu terjadi, menurut YN Harari seorang profesor lulusan Oxford, liberalisme yang saat ini mendominasi cara berpikir global akan runtuh.
Kesadaran manusia tersimpan dalam medium yang rapuh dan demikian mudah untuk direkayasa, menyebabkan agama tekno akan dipeluk. Oleh mereka yang mengejar keabadian dan melihat manusia semakin tidak punya harapan untuk memimpin dunia.
Kini algoritma non organik mulai menyamai atau bahkan melampaui kemampuan manusia dalam hampir semua bidang. Manusia akan disamakan dengan produk massal dan bisa dibuat salinannya atau disempurnakan. Jika Anda butuh seorang orator sekelas Barack Obama, atau pemikir humanisme seperti Mahatma Ghandi mereka tinggal mencetaknya.
Sebagai umat beragama, kita perlu mawas bahwa musuh masa depan kita bukan lagi antara sesama pemeluk agama, tapi agama baru yang disebut Agama Tekno. Seperti sebelum ini -bila kita jeli- musuh umat beragama adalah Liberalisme dan Komunisme, yang sebenarnya punya nilai positif dalam meluruskan pemujaan agama-agama untuk tujuan hegemonik dan otoriter.
Dan tidak lama lagi, Liberalisme yang sedang ada di singgasana global akan digeser oleh Agama Tekno. Tapi Tuhan tidak amnesia, dan kita mengimani itu sepanjang kita punya kesadaran. ~MNT