Mohon tunggu...
Maskal Novessro
Maskal Novessro Mohon Tunggu... profesional -

Maskal Novessro, seorang praktisi dan konsultan produktivitas, memperoleh sertifikat spesialis produktivitas dari APS yang berkedudukan di New York, USA.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Bagaimana Mengendalikan Kartu Kredit Anda?

3 Mei 2014   14:47 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:55 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu pernah, salah satu tetangga kami, alih-alih minta promosi, dia ini malah minta turun jabatan dari manajer menjadi supervisor, jika tidak disetujui, dia akan ajukan pensiun dini. Aneh juga ya? suatu saat waktu kami ngobrol-ngobrol, akhirnya dia cerita mengenai tagihan kartunya yang sudah menumpuk. Dia bilang total tagihan sudah hampir 60 juta rupiah, jadi cicilan minimumnya saja sudah 6 juta-an per bulan, padahal sebagai manajer pendapatannya per bulan sekitar 8 juta-an waktu itu. Sedangkan sebagai supervisor, dia bisa ambil lembur hingga pendapatannya bisa mencapai 13 juta-an per bulan.

Teman saya, kebangsaan Amerika Serikat, juga pernah mengeluh ke saya kalau tagihan kartu kredit istrinya bisa mencapai lebih dari 10 ribu dolar per bulannya belum lagi biaya hidup mereka di sana cukup tinggi meskipun pendapatannya sebagai ekspatriat juga tinggi.

Kamipun juga pernah mengalami masalah dengan kartu kredit. Kini, kartu kredit sudah bisa kami kendalikan dan manfaatkan ketimbang kami yang jadi bulan-bulanan. Saya sendiri tidak pernah sejak 5 tahun yang lalu membayar iuran tahunan yang besarnya 500 ribu-an per bulannya, malahan saya sering mendapat voucher gratis belanja di beberapa departemen store. Saya juga tidak pernah membayar bunga kartu kredit 2,5%. Jadi, saat ini kartu kredit menjadi alat bantu buat kami yang bisa diandalkan. Bagaimana caranya?

Pertama, kita mesti ingat, tujuan adanya kartu kredit adalah sebagai alat pengganti pembayaran secara cash. Jadi pada waktunya, kita tetap harus mengeluarkan cash itu ke penerbit kartu kredit. Saat ini, banyak gerai toko yang bisa debit ATM, jadi tidak perlu lagi pakai kartu kredit.

Kedua, tujuan adanya kartu kredit adalah sebagai alat mencicil secara kredit tanpa agunan yang jika kita ajukan ke bank akan perlu prosedur berbelit-belit dan belum tentu disetujui. Yang perlu kita cermati adalah besarnya cicilan harus disesuaikan dengan kemampuan mengangsur kita. Saat ini banyak kartu kredit yang menawarkan cicilan tetap dengan bunga ringan bahkan 0%. Anda bisa memanfaatkan fasilitas ini.

Jika anda menggunakannya dengan cara ini, maka tidak akan ada persoalan dengan keuangan anda. Jika anda mengalami situasi seperti cerita di atas, maka ada cara untuk membebaskan diri anda dari situasi itu.

Langkah pertama adalah komitmen. Ya, anda perlu punya komitmen yang kuat untuk bisa lepas dari jeratan kartu kredit. Jika anda sudah berkeluarga, ajak pasangan anda untuk berkomitmen bersama sehingga pelaksanaannya bisa lebih ringan. Apa komitmennya? Tetapkan 10% dari pendapatan kotor yang anda terima per bulan untuk membayar ekstra. Bagaiman jika anda tidak memiliki kelebihan 10% itu? Ingat lagi komitmen anda. Cari pendapatan tambahan diluar pekerjaan anda saat ini atau lakukan penghematan atas pengeluaran rutin bulanan anda.

Langkah kedua adalah memilih tagihan kartu kredit paling kecil untuk diselesaikan segera. Misal, dari 5 tagihan kartu kredit anda, bayar tagihan minimum untuk 4 kartu kredit yang lain, tapi bayar jumlah minimum plus tambahan 10% ekstra terhadap tagihan terkecil. Lakukan terus tiap bulan hingga tagihan kartu kredit paling kecil itu bisa lunas. Selanjutnya anda bisa menerapkannya pada tagihan terkecil berikutnya ditambah jumlah yang anda bayar untuk kartu kredit sebelumnya dan seterusnya hingga semua tagihan bisa anda selesaikan.

Langkah ketiga adalah menutup kartu kredit yang sudah anda lunasi segera untuk menghindari biaya iuran tahunan. Kemudian pertahankan 1 saja kartu kredit yang menurut anda memiliki fasilitas paling baik, misalnya iuran tahunan lebih rendah, bunga paling ringan, ada fasilitas kemudahan mencicil tanpa bunga, dan lain sebagainya.

Selanjutnya selalu ingat tujuan adanya kartu kredit seperti sudah saya utarakan diawal maka anda pasti bisa mengendalikan penuh kartu kredit anda, bahkan memperoleh manfaat sebesar-besarnya.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun