Mohon tunggu...
Muhammad Naufal Lubis
Muhammad Naufal Lubis Mohon Tunggu... Konsultan - Mencoba bercerita tapi ini bukan sebuah berita

Saat seorang sahabat pergi tanpa alasan, yang ku tau hanya mencari cara untuk membawanya kembali bersama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menolak Rindu

22 November 2019   09:20 Diperbarui: 22 November 2019   09:17 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehari, Dua Hari Berlalu.

Tanpa dirimu aku merasa seperti benalu


Jiwaku tertutup dengan penuh rasa malu.

Menunggu seperti tidak ingin di rindu.

Berlalu dan terus menjadi abu.

Tetap menunggu meski engkau berada di penjuru.

Tak ada kabar hingga lautan serasa jadi debu.

Hati ini malu, tak pantas untuk merindu.

Tertiup angin, Berhembus hingga menjadi lupa.

Tak lagi ingat tampak depan wajah kemerlapnya.

Terhapus Dusta membuat buta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun