Mohon tunggu...
Muhammad Naufal Lubis
Muhammad Naufal Lubis Mohon Tunggu... Konsultan - Mencoba bercerita tapi ini bukan sebuah berita

Saat seorang sahabat pergi tanpa alasan, yang ku tau hanya mencari cara untuk membawanya kembali bersama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Semakin Siang

1 Oktober 2019   11:30 Diperbarui: 1 Oktober 2019   11:30 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semakin siang semakin hangat.
kuseduh kopi hitam nikmati penat.
walau batuk selalu kumat.
terus berdoa harapkan rahmat.

Detik demi detik terasa lapar.
istirahat pun cuma sebentar.
dengan badan yang kian membesar.
mencoba berbaur dengan warga sekitar.


tak terasa hati ini terdiam gundah.
karna jalanan tak lagi menunjukkan arah.
ku akhiri puisi ini sambil memerah.
melihat engkau yang cantik dan penuh berkah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun